Warga Bakar Hotel di Lombok Timur

Anank_Yn
By -
0

Lombok Timur - Ratusan warga Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, membakar hotel milik PT Temada Pumas Abadi. 

Hotel yang berada di tepi Pantai Tampah Bolek itu dibakar pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 12.00 Wita. Akibatnya, delapan kamar hotel dan satu gudang logistik ludes terbakar.

Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono mengatakan pembakaran hotel itu diduga karena warga geram akibat PT Temada Pumas Abadi menutup akses sempadan pantai sepanjang 100 meter. "Area itu ternyata untuk aktivitas masyarakat menjemur rumput laut," kata Hery dalam keterangannya, Rabu (1/2/2023).

Terpisah, Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menerangkan beberapa kamar hotel rusak akibat aksi warga tersebut. Menurutnya, warga awalnya hendak merusak tembok pembatas milik PT Temada Pumas Abadi.

Nikolas menjelaskan polisi bersama Camat Jerowaru, Danramil Keruak, dan Posramil Jerowaru sempat mengimbau warga untuk membubarkan diri. Mereka pun pulang sekitar pukul 10.00 Wita.

"Sempat diberi imbauan dan berupaya membendung warga yang akan melakukan perusakan tembok milik PT Temada Pumas Abadi," katanya.

Sejam kemudian, sekitar 150 warga dari tiga dusun di Desa Seriwe kembali mendatangi hotel tersebut. Perwakilan warga yang berasal dari kalangan nelayan dan petani itu kemudian menyampaikan pendapat dan meminta PT Temada membuka tembok yang menghalangi akses warga menuju sempadan pantai tersebut.

"Pada pukul 11.30 Wita, masyarakat malah melakukan pembakaran bangunan hotel milik PT Temada Pumas Abadi," katanya.

Terkait insiden tersebut, Nikolas mengatakan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui dalang di balik aksi pembakaran tersebut. Polres Lombok Timur juga menerjunkan tim Samapta untuk mengamankan TKP.

"Sore kemarin kondisi sudah aman. Tapi beberapa kamar dan gudang ludes terbakar," ujarnya.

Berdasarkan hasil olah TKP sementara, total kerugian akibat aksi pembakaran hotel tersebut mencapai ratusan juta rupiah. "Apa akan ada tersangka? Kami masih dalami ya," pungkasnya.

Sumber post:detikbali
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)