Kondisi Jalan yang Memprihatinkan Inisiatif Gotong Royong Warga

Anank_Yn
By -
0


 Warga Dusun Serero, Desa Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat, menghadapi tantangan besar akibat kondisi jalan yang rusak parah dan nyaris putus akibat longsor. Meskipun telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah daerah, hingga kini belum ada tindakan nyata yang dilakukan. Akibatnya, masyarakat setempat mengambil inisiatif untuk bergotong royong memperbaiki jalan tersebut secara mandiri.

Kondisi Jalan yang Memprihatinkan

Jalan sepanjang sekitar 4 kilometer yang menghubungkan Dusun Serero Timur dan Serero Barat mengalami kerusakan parah, terutama setelah hujan deras yang menyebabkan longsor. Kondisi ini tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga membahayakan keselamatan mereka saat melintas. Nurhat, Kepala Dusun Serero Timur, menyatakan bahwa warga telah sering mengusulkan perbaikan jalan ini kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

Inisiatif Gotong Royong Warga

Merespons lambannya penanganan dari pemerintah, warga Dusun Serero bersama dengan Pemerintah Desa, Kecamatan, Polsek, Forum Kepala Dusun, dan masyarakat setempat melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan yang nyaris putus tersebut. Mereka menggunakan material seadanya, seperti bambu, untuk membuat penyangga sementara pada bagian jalan yang ambrol. Meskipun perbaikan ini bersifat sementara, setidaknya upaya ini memungkinkan jalan tersebut dapat dilalui kembali.

Pertanyaan Mengenai Peran Pemerintah Daerah

Warga mempertanyakan alasan di balik tidak adanya tindakan dari pemerintah daerah terkait perbaikan jalan ini. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati tahun 2020, jalan tersebut telah berstatus sebagai jalan kabupaten. Namun, hingga kini, belum ada upaya perbaikan yang dilakukan. Nurhat mengungkapkan keheranannya mengapa jalan yang menjadi akses vital bagi sekitar 600 jiwa atau lebih dari 300 kepala keluarga ini tidak kunjung diperbaiki.

Dampak Kerusakan Jalan terhadap Aktivitas Warga

Kerusakan jalan ini berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari warga. Semua aktivitas, mulai dari pergi ke pasar hingga mengakses layanan kesehatan di puskesmas, terganggu karena kondisi jalan yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Tidak adanya alternatif jalan lain membuat warga harus menghadapi risiko setiap kali melintas di jalan tersebut.

Harapan Warga untuk Penanganan Jangka Panjang

Meskipun upaya gotong royong telah dilakukan, warga berharap adanya penanganan jangka panjang dari pemerintah daerah. Kepala Desa Sekotong Tengah, M. Burham, menyatakan bahwa pihaknya bersama masyarakat dan kepala dusun telah bertemu dengan Ketua DPRD Lombok Barat untuk meminta bantuan terkait perbaikan jalan ini. Respon yang diterima cukup positif, dengan rencana pengerahan alat dari Dinas Pekerjaan Umum untuk mengeruk saluran dan material longsoran dalam waktu dekat.

Kasus Serupa di Daerah Lain

Fenomena warga yang bergotong royong memperbaiki infrastruktur akibat lambannya respons pemerintah bukan hanya terjadi di Dusun Serero. Di Dusun Eyat Mayang Selatan, Desa Eyat Mayang, Kecamatan Lembar, warga bersama Babinsa setempat melakukan gotong royong menambal jalan yang rusak karena prihatin atas banyaknya kecelakaan yang terjadi akibat kondisi jalan tersebut.

Selain itu, di Desa Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, warga melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di ruas jalan yang rusak sebagai bentuk kekecewaan terhadap janji pemerintah daerah yang tak kunjung terealisasi terkait perbaikan jalan.

Kesimpulan

Kondisi jalan yang rusak parah di Dusun Serero telah memaksa warga untuk mengambil inisiatif sendiri dalam melakukan perbaikan melalui gotong royong. Meskipun upaya ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kemandirian masyarakat, namun seharusnya perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Diharapkan, pemerintah daerah dapat segera memberikan perhatian dan tindakan nyata untuk memperbaiki jalan tersebut, sehingga aktivitas dan kesejahteraan warga tidak terus terganggu.

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)